Monday, April 26, 2010

Hubungan struktur dan sifat

Hubungan struktur dan sifat adalah pendifinisian empiris kualitatif atau kuantitatif antara struktur molekul dengan sifat yang teramati, dalam beberapa kasus, ini merupakan duplikat dari hasil mekanika statistika.

Hubungan struktur dan sifat yang dikaji belakangan ini selalu merupakan hubungan matematika secara kuantitatif. Hubungan sering sekali diturunkan dengan menggunakan perangkat lunak fitting kurva untuk mendapatkan kombinasi linear sifat-sifat molekular, yang dapat memprediksi sifat-sifat yang dimaksud. Sifat molekular biasanya didapatkan dari perhitungan model molekular. Penggambaran molekular yang lain seperti massa molekul atau gambaran topologi juga digunakan.

Jika sifat digambarkan sebagai sifat fisika, seperti titik didih, hal ini dikenal dengan hubungan struktur dan sifat secara kuantitatif Quantitative Structure-Property Relationship QSPR, jika sifat digambarkan sebagai aktivitas biologi misalnya aktivitas obat- maka dikenal sebagai hubungan kuantitatif antara struktur dan aktivitas Quantitative Structure-Activity Relationship, QSAR.

Salah satu penerapan kimia komputasi dalam bidang farmasi adalah pada desain obat. Desain obat adalah proses interasi yang dimulai dengan penentuan senyawa yang menunjukan sifat biologi yang penting dan diakhiri dengan langkah optimasi, baik dari profil aktivitas maupun sintesis senyawa kimia. Tanpa pengetahuan yang lengkap tentang proses biokimia yang bertanggung jawab terhadap aktivitas biologis, hipotesis desain obat pada umumnya didasarkan pada pengujian kemiripan struktural dan pembedaan antara molekul aktif dan tak aktif. Kombinasi antara strategi untuk mensintesis dan uji aktivitasnya dapat menjadi sangat rumit dan memerlukan waktu yang lama untuk sampel pada pemanfaatan obat, untuk itu dikembangkan pendekatan teoritis yang dapat menghitung secara kuantitatif tentang hubungan antara aktivitas biologis terhadap perubahan struktur senyawa yang dikenal dengan istilah QSAR. Perkembangan lanjut dari QSAR adalah QSAR tiga dimensi, CoMFA Comparative Molecular Field Analysis, dalam metode CoMFA, efek sterik, elektrostatik, luas permukaan dari molekul dihubungkan pada deskripsi molekular spesifik (substituen).

Refrensi : Harno D Pranowo

1 comments:

indragmilr on June 9, 2010 at 8:03 PM said...

meski gak begitu ngerti tentang kimia (sy jur ekonomi soalnya,hehe) tapi salam persahabatan & semangat blogging tetap harus dihaturkan,hehehe...

kunjungan balik & follow balik sob, mksh sblmnya...

Post a Comment

 

Religious Myspace Comments
MyNiceProfile.com

flash counter
Top 10 Award

FAIJAL CHEMISTRY Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template